Padang Panjang melakukan pembentukan Kampung Literasi

Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan  memberikan pendampingan agar Kampung Literasi dapat terbentuk di setiap kelurahan di Padang Panjang. Padang Panjang sebagai kota literasi yang dicanangkan oleh kepala perpustakaan nasional dan menjadi satu satunya kota di Sumatera Barat menjadi kota Literasi berharap agar masyarakat yang di setiap kelurahan merasakan manfaat dari literasi.

Kepala Bidang Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Padang Panjang, Yoni Aldo di Padang Panjang, mengatakan hal itu berkaitan dengan langkah menjadikan kelurahan sebagai ujung Tombak kegiatan literasi.  

Literasi ini adalah kegiatan yang perlu di dukung oleh OPD (Organisasi Perangkat Derah) agar masyarakat yang ada di setiap kelurahan dapat menikmati manfaat dari literasi berupa meningkatkan ekonomi kerakyatan kedepannya, sehingga Padang Panjang sebagai kota literasi tidak hanya berkutat dibuku saja tetapi juga sudah menyasar ke literasi ekonomi kreatif. Selain itu dengan adanya kampung kampung literasi disanalah dapat dimanfaatkan sebagai tempat berkumpul, berdiskusi, tempat bermain bagi anak anak.

Ia menyebutkan sejak rencana itu disosialisasikan beberapa waktu lalu di Kecamatan Padang Panjang Timur, Kelurahan Sigando adalah yang pertama mengajukan untuk diberi pendampingan pembentukan Kampung Literasi di sana. Di kelurahan itu terdapat tiga sampai lima titik yang dapat dimanfaatkan sebagai pojok baca dan perlu dukungan bantuan buku.

Selain itu Sigando juga sudah dikenal sebagai desa wisata religi karena di sana terdapat masjid tertua di Padang Panjang yaitu Masjid Asasi. Saat ini, ujarnya, sudah ada kampung literasi di Kelurahan Bukit Surungan dan Kelurahan Ngalau. Lalu terdapat kelurahan lain yang sedang menggarap kampung literasi yaitu Silaing Atas dan Pasar Usang.

sebuah event akbar Festival literasi yang akan digelar tahun depan berupa Lomba Kampung Literasi ditargetkan diikuti setiap kelurahan, dalam festival itu, setiap kelurahan diminta menampilkan produk atau kegiatan literasi yang dilaksanakan. Oleh sebab itu, dari sekarang Kampung Literasi sudah mesti dibentuk. Masyarakt perlu aktif mendukung upaya ini karena manfaatnya jelas, literasi berarti membangun masyarakat terampil di aktivitas atau bidang tertentu.

Semangat Literasi, untuk Padang Panjangku.